Bila anda disuruh memilih menjadi orang kaya atau miskin, yang mana akan anda pilih? Ah, mengapa sebuah pertanyaan bodoh seperti itu saya ajukan ke anda. Sudah pasti anda akan memilih yang pertama. Jika dari anda ada yang memilih menjadi miskin, itu luar biasa. Pasti anda berada dalam kondisi khusus yang menyebabkan pilihan itu anda ambil. Hampir bisa dikatakan semua orang akan lebih senang menjadi kaya daripada miskin. Dan setujukah anda bila ada yang mengatakan bahwa menjadi kaya itu pilihan?
Sudah barang tentu dengan menjadi kaya, orang akan memiliki keleluasaan melakukan sesuatu di dunia ini. Apalagi dalam masa yang serba materialistis dan konsumtif ini, uang adalah raja-dirajanya kehidupan. Dengan uang, nyaris semua bisa didapat. Apa yang anda inginkan saat ini? Rumah megah, mobil mewah, liburan ekslusif, bahkan istri cantik atau suami tampan, akan bisa diperoleh dengan memiliki uang berlimpah. Kemudahan yang juga berarti kekuatan itu tentu saja akan diupayakan dengan segala daya oleh manusia. Bila perlu, apapun caranya, uang itu harus ditangan.
kenapa harus uang yang merajai dunia ini????? sampai diri kita ini, semua tujuan pasti untuk mendapatkan uang.....seandainya kembali kemasa lalu dengan barter barang pasti takakan ada orang kaya kali yah pak?????? soalnya barang yang akan dia barter kalo tak di tuker bakal numpuk di gudang hehehehehehe.....
ReplyDelete-=@ F'n'D @=-
uang memang diperhamba manusia, apa pun kemudian dinilai denggan angka. manusia jadi mirip timbangan ya.
ReplyDeleteMengapa harus bermain pada warna hitam dan putih saja. Bukankah masih banyak warna-warna lain yang mampu menghadirkan ceria?
ReplyDeleteHitam/putih, miskin/kaya, cakep/jelek, bodoh/pintar, gendut/kurus... menurut saya ini terlalu riskan