Thursday, January 17, 2008

Global Warming

Pemanasan global, jadi ngeh juga akan kejadian itu belakangan ini. Pas libur tanggal 10 Januari beberapa hari yang lalu, ada acara penanaman pohon oleh warga di lingkungan tempat saya tinggal. Anda bisa lihat dan baca berita fotonya di koran Radar Bogor 16 Januari halaman 19 kalau mau. 22 pohon buah (jambu jamaika, bisbul, rambutan, jeruk) yang ditanam diharapkan akan menjadi rindang lima tahun ke depan. Dengan adanya rimbunan pohon yang menutupi bumi, sengatan matahari bisa dikurangi dan air tanah bisa ditahan oleh akar-akarnya sehingga tidak numpang lewat begitu saja. Ngeri rasanya membayangkan bumi kita ini meleleh karena lapisan pelindung bumi yang suka disebut ozone menipis.

Memang tidak ada artinya apa yang saya atau, barangkali, anda lakukan dalam pencegahan pemanasan global yang sedang dan terus terjadi ini. Namun, bila masing-masing dari kita ini mau berperan aktif, tindakan komulatif ini meskipun tidak menghentikan minimal bisa mengurangi laju terjadinya pemanasan global.

Salah satu tindakan yang saya ambil, saya sedang mulai lagi mencoba mendaur ulang sampah organik yang berasal dari dalam dan sekitar rumah. Dulu proses pembuatan kompos sudah pernah saya coba tetapi hasilnya belum memuaskan. Barangkali dengan belajar lebih banyak tentang cara-cara sederhana, mudah, dan murah dalam membuat kompos yang saya dapatkan dari internet, keinginan saya untuk bisa membuat kompos dari sampah rumah tangga mudah-mudahan bisa terwujud.

Terakhir kemarin saya dapat forwardan email bagus dari teman tentang pencegahan global warming. Saya ingin berbagi dengan anda. Tindakan kecil sekalipun yang kita lakukan, saya yakin bisa ada efeknya. Dan itu upaya kita berterima kasih kepada bumi. Silakan anda baca kiriman di bawah ini, dicetak juga boleh, apalagi kalau mau menyebarluaskan baik via email atau fotokopian ke teman-teman anda di manapun berada.

Stop Global Warming! Help Us... Help You!
DO YOU KNOW THAT .....
  1. Ngga menancapkan colokan listrik walopun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya.... Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global!

  2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA (tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia . Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya. Dan 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 taon untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?

  3. Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa? Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck... Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!

  4. Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle... begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman... They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle. Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIAR biji setaon... HEBAT KAN ?

  5. Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt... atau be smart dong... Transfer lewat internet banking ato mobile banking.... 8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali... ccck ccck

  6. Minimal punya 2 macam tempat sampah di rumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah. Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering (botol, plastik, kertas, kaca).
    Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas:
    Plastik (pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
    Rumah tangga (tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
    Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
    Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual
    Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.
    Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman...

  7. Polar Bear/Beruang kutub ngga bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.
    Watch DISCOVERY CHANNEL : PLANET EARTH... pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.
    Is that the world you will leave for your children?
    And there are so much more knowledge I've received from Oprah's episode this morning, tapi ngga sempet gw rangkum semua... baca aja ke http://www.oprah.com/
    Yang penting be smart for the sake of ourselves! Save the world, save our lifes, save our children!

2 comments:

  1. Anonymous1:23 PM

    wah2 trnyt kita ini emang KEJAM...Kita yg pake, makhluk2 lain seantero bumi yg hrs nanggung,hehehe...

    Thx ats masukannya, aq nti coba praktekin^^...

    ReplyDelete
  2. saya copas untuk buku blogor ya mas. oia, kalau memang tulisan ini mau dilengkapi, silakan lengkapi saja, dan kirim ke imel saya : mataharitimoer@gmail.com dengan subject "buku blogor"
    terima kasih

    ReplyDelete