Manusia hidup itu sudah dijatah lamanya. Berapa usia manusia, itu rahasia Allah. Tidak akan pernah ada yang tahu berapa lama umur manusia. Kalaupun ada yang bersumpah dia bisa menghitung jatah hidup manusia, jangan percaya. Dia itu seorang pembual. Apapun profesinya. Dokter sekalipun. Yang mana sering dia memvonis umur manusia. Seolah-olah dia punya hak untuk melakukan itu. Apa yang dia lakukan semata-mata berdasarkan hitungan yang juga buatan manusia. Apakah kehendah Allah bisa didikte oleh kepintaran manusia ciptaanNya? Mimpi disiang bolong itu namanya. Mana ada wayang memerintah dalangnya. Allah itu sutradara pencipta skenario kehidupan di dunia.

Kado itu saya berikan semata-mata sebagai usaha membarangkan, mengkonkritkan yang abstrak, rasa sayangku padanya. Tapi itu masih kurang. Sangat kurang. Rasa sayangku tidak bisa diwujudkan dengan bentuk kado yang teramat sederhana seperti itu. Hanya saya dan Allah saja yang tahu. Saya hanya bisa mencoba mewujudkannya dalam tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan. Langsung maupun tidak langsung. Mudah-mudahan bisa nyambung.
Dia bukan milik saya. Saya hanya kebetulan menjadi orang yang dipercaya pemiliknya untuk mendampingi dia di dunia. Entah sampai kapan. Selamat ulang tahun Dung.
No comments:
Post a Comment