Thursday, January 04, 2007

Bakso 2007

BEC mengadakan lagi acara tahunan yang diselenggarakan setiap hari raya Idul Adha. Bakti Sosial. Kali ini kegiatan diadakan di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Bogor, hari Senin (1/1/07). Acaranya sama seperti tahun kemarin. Memotong sapi. Yang agak beda, sekarang ini sapinya benar-benar gede. Harganya saja 15 juta. Dua kali lipat dari harga sapi yang dipotong di tahun kemarin. Selain itu, ada tambahan dua ekor kambing.

Saya diserahi tugas untuk menyerahkan hewan kurban tersebut kepada wakil dari masyarakat desa setempat. Agak kagok juga. Masalahnya, tokoh masyarakat yang mewakili bahasa Indonesianya kurang lancar, hanya bisa bahasa Sunda. Saya, bahasa Sunda nggak bisa. Untungnya Mita berbaik hati menawarkan diri untuk jadi penterjemah. Meskipun deg-degan karena masalah bahasa, akhirnya beres juga acara seremonial tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan memotong hewan kurban.

Karena badannya yang besar, sapi yang jadi kurban sempat merepotkan. Walaupun sudah dikeroyok, orang-orang masih kewalahan untuk bisa menjatuhkan sapi tersebut. Tidak gampang ternyata main ‘smack down’ dengan sapi. Bagaimanapun juga manusia punya akal. Kalah main sendirian, kompakan main keroyokan. Apalagi temennya sapi tersebut hanya dua ekor kambing. Saya sih hanya menonton saja. Nggak mau ikut ngeroyok. Cukup nyerahin saja.

Sehari sebelumnya, saya juga terlibat dalam kepanitian kurban di kampung. Yang tadinya panitia ragu dengan jumlah hewan kurban yang akan diamanatkan ke panitia, ternyata tahun ini jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 18 ekor, meskipun domba semua, tidak ada sapinya. Seperti biasa, saya hanya ikut membantu memotongi daging dan mencatat nomor pengambilan daging kurban yang sudah masuk. Saya belum pernah memotong sendiri hewan kurban. Pengennya suatu saat nanti bisa ikut membantu memotong hewan kurban, baik kambing, domba, maupun sapi. Ada campuran antara rasa nggak tega, takut, dan kasihan ketika melihat leher yang terbelah dan memancarkan darah segar karena golok tukang jagal. Namun demikian, selalu muncul perasaan suka cita saat mengikuti acara pemotongan kurban. Para tetangga yang setiap hari tidak bisa ketemu, saat itu datang bersilaturahim sambil rame-rame memotong dan mencacah daging kurban. Itulah berkah lain yang diperoleh dari hari raya Idul Adha.

No comments:

Post a Comment