Masihkah kita meragukan Al-Qur’an adalah Kalamullah?
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
38. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Surat Ar Rahmaan: 37 & 38)
Masihkah kita meragukan Al-Qur’an adalah Kalamullah?
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
38. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Surat Ar Rahmaan: 37 & 38)
Terbit juga akhirnya majalah setan sesuai rencana, 7 April 2006. Tadinya mau cuek saja. Tidak peduli. Mau terbit mau nggak, bodo amat. Tapi ternyata nggak bisa. Nurani ini rupanya masih belum bisa diajak untuk begitu. Sebenarnya secara finansial, tidak ada sesenpun kerugian yang saya derita. Investor bukan. Karena saya bukan orang kaya. Kalaupun kaya nggak bakalan sudi inves untuk bisnis mesum kayak gitu. Pemilik apalagi, pasti lebih bukan lagi. Sepeda motor saja nggak punya. Tapi hati ini rasanya nelongso banget. Dan saya yakin, lebih banyak rakyat yang nelongso daripada tidaknya. Nggak ada gunanya punya pemerintah budheg. Tidak mau mendengarkan teriakan rakyatnya. Tidak ada tindakan nyata yang diambil untuk mencegah terbitnya majalah tersebut. Polisi yang dilapori berkilah untuk menangkap para pelakunya. Alasannya tidak ada gambar mesum di dalamnya. Bila sikap pemerintah tetap seperti itu, bisa jadi akan semakin banyak sukarelawan yang bergabung ke FPI.
Kalau sampeyan lebih suka obat nyamuk yang ramah lingkungan, aman bagi kesehatan dan tidak membahayakan pernapasan, saya sarankan membeli tanaman anti nyamuk Zodia (Evodia suaveolens, Scheff). Meskipun baunya lumayan keras, sudah pasti tanaman ini lebih sehat bila dibandingkan dengan obat nyamuk bakar atau semprot buatan pabrik.
Saya dikasih foto oleh seorang teman yang diperkirakan merupakan kerangka dari kaum ‘Aad. Seperti diketahui dari kisah tentang kaum para nabi sebelum Muhammad, umur mereka bisa mencapai ratusan tahun dan memiliki bentuk tubuh tinggi besar. Kalau melihat foto ini, dua manusia yang ada di kiri kanan kerangka ukurannya hanya seper tujuh atau delapannya.
Karikatur yang dimuat di The Weekend Australian edisi Sabtu (1/4) inilah yang membuat gusar SBY. Tetapi SBY sendiri hanya menyesalkan dan tidak tertarik untuk melihat gambar tersebut seperti yang diberitakan Kompas 2 April 2006. Gambar ini merupakan jawaban dari karikatur dengan judul The Adventure of Two Dingo yang dimuat harian Rakyat Merdeka edisi Senin (27/3), saat pemerintah Indonesia memprotes Pemerintah Australia dan menarik duta besarnya pulang akibat pemberian visa sementara terhadap 42 warga Papua. Karikatur di Rakyat Merdeka menggambarkan seorang laki-laki seperti Perdana Menteri Australia John Howard yang juga sedang menunggangi seseorang yang digambarkan seperti Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer, seraya berkata, “I want Papua! Alex, coba you mainkan!”
Bogor, 30 Maret 2006
Dear
Mr. Adi Purwanto
Assalumu’alikum W.W
Puji dan snykur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena dengan ijinnyalah kita dapat di pertemukan serta salawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan dan suritaulandan kita nabi besar Muhamad S.A.W.
Dengan penuh rasa hormat saya ucapkan terimakasih banyak atas segala daya upaya anda memberikan ilmu kepada kami semua selaku siswa BEC khususnya bagi diri saya pribadi. Dan saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kalau saja selama kita berintraksi saya banyak kesalahan yang tidak kita sadari.
Bapak yang terhormat walaupun kita jarang bercakap-cakap tapi saya merasa saya begitu banyak belajar sama anda, bukan hanya belajar dari segi formal tetapi lebih dari itu semua. Saya belajar tentang arti sebuah kehidupan sama anda selama ini walaupun munkin anda tidak memperhatikan itu semua. Sejujurnya saya suka dengan kepribadian anda dan saya belajar dari kepribadian anda tersebut.
Untuk tanda terimakasih saya sama anda saya ingin menhadiahkan buku kesayangan saya selama ini, mungkin buku ini bukan buku baru tapi semoga dapat berguna bagi anda dan sekaligus buku ini menjadi cendra mata dari saya yang tidak bisa memberikan lebih.
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak kepada anda dan semua staff BEC karena telah dengan tulus memberikan ilmu kepada kami semua semoga itu semua tuliskan menjadi amal ibadah dan hanya allah lah yang akan membalasnya, Amin Ya Rabbal Allamin.
Wabillah hitaupik wal hidayah wassalam mu’alaikum w.w
Hormat saya
Dede Lutfi